Jendela Wanita

Dendam Sinden ngeri di Film Arwah Sinden

0

Profesi Sinden menjadi ‘kekuatan’ produksi Vision Tama Futurindo. Dikemas dengan kearifan budaya lokal, Film Arwah Sinden membawa makna pada pesan yang disampaikan di alur ceritanya.

Jakarta – Film Arwah Sinden meski dikupas sederhana, namun memiliki kekuatan ceritanya. Latar belakang profesi Sinden, menjadi dendam berkepanjangan pada generasi penerusnya.

Direncanakan beredar serentak seluruh bioskop mulai 13 Maret tahun ini, Hany Handayani selaku produser Eksekutif Vision Tama Futurindo, memberi warna pada film ini. Hal ini tergambar dari memvisualkan keindahan alam yang dijadikan lokasi syuting.

Selain itu, profesi Sinden yang lekat dengan budaya Jawa, turut mewarnai pada keberadaan budaya setempat. Tak ubahnya sebagai primadona, Sinden memiliki kekuatan tersendiri pada warga setempat.

Dikemas dengan genre horor, Ubay Fox sang sutradara mampu memberi warna budaya menjadi cerita menarik, yang diangkat Nana Mulyana selaku penulis ceritanya.

Sehingga ketegangan dan misteri horor di  Film Arwah Sinden ini, tidak begitu menyeramkan. Namun tetap membuat bulu kuduk merinding.

Kisah di Film Arwah Sinden, bercerita mengenai dua wanita yang berprofesi sebagai sinden. Namun keduanya berakhir tragis pada kematian, yang disebabkan oleh dendam.

Didukung produser selain Hany Handayani, yakni : Utimah, S.Sos., M.SI, , Bahtiar Sembiring dan Hendri Kurniadi, film Arwah Sinden dibintangi : Yama Carlos – Rendy Deptino – Ismi Melinda – Tyara Vanesha – Silvia Fully – Ken Andrean – Annisa Hasim – Adinda Vega – Alexa Wuu – Hany Handayani – Habibie Alatas – Aji Pramusu, Johfi Syazeli – Ade Kurnia Trisia – Rania Salsabila – Wiwik Dwi dan Maya Dewi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.